Halaman

Label

Minggu, 23 Februari 2014

Unpredictable On Air Talkshow

   Bekerja dalam bidang media memang banyak tantangannya dan hal-hal yang tak terduga. Dan beberapa kali udah merasakan sendiri. Salah satunya yang paling berkesan adalah ketika aku ditugaskan untuk on air talkshow live dari Rumah Sakit Bersalin Mardi Waloeja Malang. Ini tugas dari radio, tempat dimana aku bekerja.
  Aku excited banget ke RS ini. Maklum, aku dulu lahir disana. Bukan cuma aku aja sih, tapi saudara sepupu, adek sepupu bahkan sampai mama ku lahir di RS legendaris ini.
  Oke. Jadi ceritanya kita live darisana selama 1 jam. Dari jam 11-12 siang. Aku berangkat di studio bareng tim OB Van jam 10. Kita berangkat satu jam sebelum talkshow dimulai, dengan menghitung estimasi waktu perjalanan dan persiapan ketika sampai disana. Selama perjalanan, aku belajar materi yang akan dibahas, yaitu tentang infeksi selama kehamilan (Padahal aku belum pernah hamil) ._.
  Oke lanjut. Disana aku ketemu dengan dr. Wid sebagai narasumber. dr. Wid itu dokter kandungan disana, umurnya udah 71 tahun. Rambutnya sudah memutih. Namun, suaranya masih sangat jelas, penglihatannya juga masih bagus (walaupun pakai kacamata), dan penjelasannya pun sangat detail.Bisa dibayangkan betapa banyak pengalaman dalam menangani seputar masalah kehamilan dan persalinan.
  Jam 10.50, aku udah mulai siap-siap dengan membawa catatan kecil beserta mic dan earphone untuk monitor suara dari radio. dr. Wid pun juga sudah bersiap. Kami akan berbincang-bincang seputar infeksi kehamilan selama 1 jam penuh.
   And the unpredictable moment is came.... Ada pasien mau melahirkan! Iya! Bayangkan betapa paniknya sang dokter yang dibantu dengan para suster untuk mempersiapkan persalinan. Begitu pula dengan sang suami yang mengantar istrinya masuk ke ruang persalinan. Nah, apa kabar dengan saya hadirin???! Saya yang sudah siap dengan segala perlengkapan talkshow. Apa kabar juga dengan perjanjian antara RS dan  radio (yang sudah tertuang dalam MoU) tentang blocking time untuk talkshow? Jamnya untuk talkshow tentu tidak bisa diundur karena otomatis juga akan mempengaruhi program radio yang selanjutnya. Dokter pengganti? Ada, namun bukan spesialis kandungan. Materi diganti? Tidak mungkin. Itu materi yang sudah kami sepakati bersama pihak RS. Begitu pun dengan tim off air ikut panik, mereka sudah mempersiapkan segala hal dengan baik.
  Baiklah. Memang sepantasnya sang pasien diberi tindakan lebih dahulu. Pasien sudah masuk ruang bersalin. Jadilah aku pasrah menunggu di luar ruang bersalin.
  "Mbak, nungguin saudaranya ya?" tanya seorang suster. Anu.. bukan sus. ._.
   Akhirnya setelah lebih dari setengah jam menunggu, sang dokter pun datang. Katanya sih, masih menunggu pasien bukaan dulu (kalo orang mau lahiran itu kan nunggu bukaan 1-10, gitu katanya ) ._.
   Oke. Talkshow tetap berjalan walaupun kurang optimal. Hanya beberapa menit berbincang dengan sang dokter karena jam sudah menunjukkan pukul 12 siang.
   Satu pelajaran yang didapat, bersiaplah untuk hal yang tidak pernah terduga! :)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar